Suatu hari di Bulan Desember 2007, Darsem dikejutkan kedatangan tamu majikannya, Walid -- seorang warga Yaman -- ke kamarnya. Pria itu membawa pisau, menindih, dan hendak memperkosanya. Darsem meronta, ia lalu lari menuju dapur. "Ia akhirnya terpojok di dapur. Dia merogoh-rogoh, akhirnya menemukan martil. Ibu Darsem memukul pria itu dengan martil hingga tewas," kata pengacara Darsem, Elyasa Budianto, saat dihubungi.
Sebenarnya Darsem hanya ingin membela diri dan tidak diterima karena di perilakukan seperti itu.
Tapi alhamdulillah sekarang Darsem dapat kembali dengan sanak saudaranya di kampung halaman.
0 komentar:
Posting Komentar